Melakukan Presentasi yang Baik

Selamat siang dan selamat liburan, Akberians! Selamat hari kenaikan Isa Almasih ya, bagi yang merayakan. Hari ini, admin blog Akber Jogja mau kasih review tentang kelas Presentation Skill-nya Pak @sumartok nih, yang diadain tanggal 30 April kemaren. Hehehe, maaf yaa agak telat. Tapi better late than never, kan? :))

Jadi menurut Pak Sumartok, kunci utama membuat presentasi adalah KISS -> Keep It Simple Slide.

“Simple presentation: less is more.” ~ Sumartok

Tapi walaupun simple, jangan sampe mengurangi maknanya ya, Akberians. “Simplicity is about reducing complexity,” ujar Pak Sumartok. Ini nih yang harus diperhatikan kalau mau melakukan presentasi:

  • Presentasi yang sukses dimulai dengan persiapan yang baik.
  • Tarik napas sebelum mulai presentasi, bayangkan hal-hal positif, dan lupakan hal-hal negatif yang kita alami di luar.
  • Perhatikan audiens. 
  • Bangun rasa interest audiens di 3 menit pertama, agar kebelakangnya audiens tidak ngomong sendiri saat kamu presentasi.
  • Ketika melakukan presentasi jangan ngomong sendiri, tapi lakukan interaksi dengan audiens. 
  • Kalau presenter ngomong sendiri audiens akan bosan, tidak mendengarkan, atau bahkan tidur.
  • Kuasai materi agar tidak terpaku pada slide selama presentasi. 
  • Buat materi presentasi jadi cerita, agar mengalir selama presentasi, tidak seperti menghapal.
  • Tentukan 3 hal penting dalam presentasi kita. 
  • Tuliskan 1 poin saja dalam 1 slide. Sisanya komunikasi dari si pemberi presentasi. 
  • Kurangi kata-kata tidak penting dalam slide, agar audiens fokus pada presenter bukan slide presentasi.
  • Ganti kata dengan gambar, karena gambar dapat mewakili 1000 kata. 
  • Tidak penting jumlah slide yang kamu buat, yang penting adalah isi presentasi yang kamu sampaikan. 

 

KONTEN PRESENTASI

Nah, sekarang kita ngomongin konten presentasi. Menurut Pak Sumartok, konten presentasi yang baik tuh kayal gini:

Kunci membuat konten presentasi yang baik: 1. Start strong, 2. Persuasive contents, 3. Memorable ending.

How to start strong? ~ Buka presentasi dengan gambar, humor, quote, statistik, atau cerita.

How to create persuasive content?

  1. Gunakan pendekatan personal
  2. Awali dengan identifikasi masalah (gunakan angka). 
  3. Cara pemecahan masalah tersebut.
  4. Perbedaan presentasimu dengan orang lain. 

How to make memorable ending?

  1. Daripada gunakan kata ‘thank you’ mending satu kalimat yang menyimpulkan presentasi kamu.
  2. Atau tutup presentasi dengan quote.

Problem+solution+benefit= selling our presentation. ~ Sumartok

 

DESAIN PRESENTASI

Materi selanjutnya adalah desain presentasi. 

Karena penampilan yang jelek tidak menjual, walau konten dalamnya menarik.  ~ Sumartok

Ini nih, tipsnya:

  • Gunakan hal-hal kontras untuk sesuatu yang penting. Misal bedakan jenis dan warna huruf untuk kata yang mau kita tonjolkan.
  • Layout -> bisa gunakan prinsip Z, C terbalik, dan L pada peletakan tulisan dan gambar.
  • Gambar ->
  1. Jangan gunakan gambar yang ditarik (stretch), tidak sesuai dengan tulisan, blur, dan ada watermark-nya.
  2. Pilih gambar yang resolusi tinggi dan memiliki white space yang banyak (agar bisa menaruh kata di gambar tsb). 
  3. Diakhir cantumkan sumber gambar yang kamu ambil, tapi slide akhir saja jangan di tiap slide.
  4. Jangan gunakan gambar dari clipart. Karena dari segi desain itu kurang bagus.
  5. Situs untuk cari gambar: sxc.hu (free), http://bing.com http://istockphoto.com http://flickr.com 
  • Font ->
  1. Contoh font yang baik seperti baskerville, bodoni, franklin gothic, futura. Bagaimana dengan arial? Gunakan arial kalo banyak angka di presentasi.
  2. Dalam 1 slide presentasi jangan ada lebih dari 2 font.
  3. Gunakan font size yang besar. Lalu jangan terlalu banyak huruf kapital (biar gak dikira marah). #AkberJogja
  4. Gunakan spasi yang tidak terlalu dekat agar mudah dibaca. #AkberJogja
  • Warna -> Pilih warna font yang kontras dengan background agar mudah terbaca.
  • Data ->
  1. Jika ada data di presentasi: hindari data yang terlalu rumit.
  2. Berikan warna kontras untuk data penting yang ingin kamu presentasikan. Jangan semua data warnanya sama.
  3. Jika menggunakan pie chart, awali data pertama dengan posisi arah jarum jam (jam 12).
  4. Jangan gunakan pie chart jika datanya banyak, tapi gunakan bar chart.
  5. Gunakan line chart untuk data yang ada waktunya.
  • Usakan jangan menggunakan template presentasi dari powerpoint agar mudah jika ingin menarih gambar. 
  • Jangan gunakan animasi dan transisi yang lebay dan terlalu banyak.
  • Jika presentasi atas nama perusahaan, lebih baik logo perusahaan diawal saja, dibelakang2 ga usah diberikan logo lagi.

PENAMPILAN SAAT PRESENTASI

Kalo yang ini tips untuk presenter atau orang yang melakukan presentasi:

  • Secanggih-canggihnya materi presentasi akan sia-sia jika presenter tidak latihan dan melakukan persiapan. 
  • Cara latihan: presentasi di depan cermin dan bayangkan audiens ada di depan kamu.
  • Ketika presentasi gunakan suara yang ber-power dan lantang, jangan suara kecil.
  • Gunakan body language yang santai, jangan terlalu berlebihan.
  • Contoh gerakan yang jangan dilakukan: memasukkan tangan ke saku celana selama presentasi. 
  • Cara mengatasi demam panggung saat presentasi adalah datang lebih awal, kenali audiens, dan berinteraksi dengan mereka.
  • Kalau blank di tengah presentasi jangan ragu untuk tanya audiens. Karena bisa membangun interaksi dan mengetes apakah audiens menyimak/tidak

Nah itu dia rangkuman kelas Presentation Skill dari Pak Sumartok. Buat Akberians yang masih mau tanya-tanya, bisa mention atau follow @sumartok dan @presentonomics.

Semoga materi tentang presentasi ini berguna ya, Akberians! Dan semoga habis ini, kita semua bisa melakukan presentasi yang baik, di depan kelas, di depan dosen, atau bahkan di depan klien. Sampai ketemu di kelas-kelas berikutnya 🙂

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar